kievskiy.org

PMI Pelaksana Rumah Tangga Bermasalah Harus Kompak dan Saling Membantu

null
null

DOHA, (PR).- Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana menyampaikan empati dan kekagumannya kepada semua pekerja migran Indonesia (PMI) pelaksana rumah tangga termasuk yg bermasalah. Meski mereka punya masalah, namun ada hal-hal yang perlu diapresiasi. Dr Aqua mengungkapkan hal itu pada Senin, 1 Juli 2019 saat sharing Komunikasi dan Motivasi dengan 45 orang PMI pelaksana rumah tangga di tempat penampungan (shelter) PMI bermasalah di KBRI Doha House No. 2 Al Maaheed St. New Salata, Doha, Qatar. Aqua membawakan materi yang berjudul "Tetap Optimis dalam Penuntasan Masalah Pekerja Migran Indonesia dengan Majikan dan Agen".

Menurut Bapak dua anak tersebut tidak semua warga negara Indonesia (WNI) punya nyali bekerja di luar negeri. Sementara PMI pelaksana rumah tangga dengan segala keterbatasannya berani ke luar negeri untuk mencari nafkah. Khusus di Qatar sebagian besar PMI pelaksana rumah tangga itu baru pertama kali datang ke negara tersebut. Mereka tidak membayangakan yang bakal terjadi di negara ini. 

Menjaga silaturahim

Mereka berdoa dan berharap agar memperoleh pekerjaan sebagai pelaksana rumah tangga dengan suasana kerjanya menyenangkan dan mendapakan majikannya baik serta hal-hal positif lainnya. Faktanya tidak semua PMI pelaksana rumah tangga mengalami itu. Ada yang kondisinya menyedihkan termasuk Ibu-Ibu yang tinggal di shelter ini. Saya perhatikan semua wajahnya galau dan seperti banyak pikiran.

"Ibu-ibu yang tinggal di shelter KBRI Doha ini semuanya bermasalah. Jadi senasib. Untuk itu harus kompak dan saling membantu. Jika ada temannya yang sedih agar dihibur. Jangan ada yang superior, merasa lebih hebat dari teman-temannya," saran mantan wartawan Harian Jawa Pos dan Bisnis Indonesia ini.

Sesama PMI pelaksana tugas rumah tangga yang tinggal sementara di shelter, Dr Aqua meminta untuk saling menjaga perasaan masing-masing. Harus merasa bersaudara sehingga empatinya tinggi ke semua penghuni di shelter itu.

Selain itu, tetap menjaga silaturahim meski nantinya sudah kembali ke Tanah Air. Jangan malu menyebutkan shelter di KBRI Doha sebagai almamaternya.

Berusaha tuntaskan masalah

Sementara Dubes RI untuk Qatar Marsdya TNI Purn M. Basri Sidehabi dan jajarannya, ungkap Dr Aqua, selama ini berusaha secara optimal untuk menuntaskan semua masalah PMI pelaksana rumah tangga. Hasilnya luar biasa, hebat, dan pantas diapresiasi. "Di awal saya menjabat sebagai Dubes RI di Qatar, jumlah PMI pelaksana rumah tangga yang tinggal di shelter KBRI Doha mencapai ratusan orang. Satu-persatu kasusnya dituntaskan sehingga sekarang jumlahnya sudah berkurang drastis," ungkap Basri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat