RIO DE JANEIRO, (PR).- Beberapa waktu lalu, pimpinan geng perdagangan narkoba, Clauvino da Silva sempat menjadi viral setelah penyamarannya menjadi perempuan dalam usaha kabur dari penjara terbongkar.
Narapidana asal Brasil ini didakwa dengan hukuman 73 tahun penjara.
Setelah kegagalannya itu, kabar mengejutkan lain muncul.
Berdasarkan laporan Reuters, Rabu 7 Agustus 2018, Narapidana Clauvino ditemukan tewas gantung diri oleh petugas di dalam sel pada Selasa 6 Agustus 2019.
Clauvino mencoba melarikan diri dengan berdandan sebagai putrinya, ketika anaknya berkunjung.
Dalam usahanya, Ia memakai topeng wanita plastik dan wig hitam panjang lengkap dengan baju dan celana jeans perempuan.
Pada mulanya Ia berencana meninggalkan putrinya yang berusia 19 tahun di dalam penjara. Saat mencoba kabur, para petugas penjara mencurigai dan menangkap ClaUvino karena gerak geriknya yang tampak gelisah dan pErilakunya yang tidak seperti wanita.
Tiga hari selepas kegagalannya, Otoritas penjara memasukkannya ke dalam sel khusus dengan penjagaan yang sangat ketat. Namun, saat petugas memeriksa kedalam sel, petugas menemukan ClaUvino telah tewas gantung diri.
Seperti dilansir laman CNA World, Selasa (6/8/2019), investigasi dikerahkan setelah kematiannya.