kievskiy.org

Studi Baru Klaim Covid-19 Varian Omicron 4,2 Kali Lebih Mudah Menular dari Delta

 Covid-19 varian Omicron diklaim 4,2 kali lebih mudah menular pada tahap awal daripada Delta,
Covid-19 varian Omicron diklaim 4,2 kali lebih mudah menular pada tahap awal daripada Delta, /PIXABAY/geralt PIXABAY/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Covid-19 varian Omicron diklaim 4,2 kali lebih mudah menular pada tahap awal daripada Delta, menurut sebuah studi baru oleh seorang ilmuwan Jepang yang memberi nasihat kepada kementerian kesehatan Jepang.

Hasil studi baru itu kemungkinan mengkonfirmasi kekhawatiran tentang penularan dari Covid-19 varian Omicron yang pertama kali menyebar di Afrika Selatan.

Hiroshi Nishiura, seorang profesor ilmu kesehatan dan lingkungan di Universitas Kyoto yang berspesialisasi dalam pemodelan matematika penyakit menular, menganalisis data genom dari varian Omicron yang tersedia hingga 26 November di Afrika Selatan di provinsi Gauteng.

"Varian omicron menularkan lebih banyak, dan lolos dari kekebalan yang dibangun secara alami dan melalui vaksin lebih banyak," kata Nishiura dalam temuannya, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Bloomberg.

Baca Juga: Peran Adik Prabowo Subianto di Ibu Kota Baru Dibongkar Blak-blaka Gubernur Kaltim

Kekhawatiran berputar-putar secara global bahwa varian Omicron dapat memberikan pukulan yang lebih besar kepada dunia daripada Delta, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa hal itu dapat memicu lonjakan dengan 'konsekuensi parah'.

Namun lonjakan kasus di Afrika Selatan setelah munculnya varian belum membuat rumah sakit kewalahan, menyebabkan beberapa optimisme bahwa itu hanya dapat menyebabkan sebagian besar penyakit ringan.

Pfizer Inc. dan BioNTech SE juga mengatakan minggu ini bahwa dosis booster vaksin mereka dapat memperkuat perlindungan terhadap strain tersebut.

Studi Nishiura belum ditinjau sejawat dan diterbitkan dalam jurnal ilmiah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat