PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden turut berduka atas tragedi yang terjadi akibat amukan tornado yang menyapu enam negara bagian AS.
Pada Sabtu, 11 Desember 2021, angin tornado telah meluluhlantakkan rumah hingga tempat usaha di beberapa negara bagian AS, serta menewaskan puluhan orang.
Menurut Joe Biden, sapuan angin tornado yang kuat dalam semalam itu kemungkinan menjadi salah satu wabah tornado tersbesar dalam sejarah AS.
"Ini adalah tragedi. Dan kami masih belum tahu berapa banyak nyawa yang hilang dan tingkat kerusakan total," katanya dalam komentar yang disiarkan televisi.
Baca Juga: Viral Video Dua Pemuda Diduga Kibarkan Bendera Bintang Kejora di Jakarta, Polisi Bertindak
Setidaknya 78 orang tewas, dengan lebih dari 70 di antaranya di Kentucky saja, setelah serangkaian tornado mengamuk di lima negara bagian, meninggalkan adegan kehancuran pasca-apokaliptik.
Ada kekhawatiran jumlah korban akan meningkat karena proses evakuasi masih terus dilakukan.
"Apa pun yang dibutuhkan, saya akan meminta," Biden bersumpah pada konferensi persnya.