kievskiy.org

Mahathir Mohamad Kemungkinan Batal Mundur dari Jabatan Perdana Menteri Malaysia

MAHATHIR Mohamad.*
MAHATHIR Mohamad.* /REUTERS

DOHA (PR).- Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengisyaratkan dia mungkin berkuasa setelah tahun 2020. Hal itu tersirat hanya empat hari setelah dia berjanji akan memberi jalan bagi penggantinya, Anwar Ibrahim.

Saat ditanya di Doha Forum di Qatar, Minggu 15 Desember 2018, terkait apakah ia akan mengundurkan diri pada 2020, perdana menteri tertua di dunia itu mengatakan ia ingin menyelesaikan masalah-masalah yang ditinggalkan oleh pemerintahan sebelumnya sebelum mundur.

"Saya berjanji akan mundur manakala saya sudah selesaikan masalah-masalah besar yang telah ditinggalkan pemerintahan sebelumnya. Saya janji akan mundur dan memberikan kepemimpinan kepada seorang calon yang disetujui koalisi," ujar Mahathir Mohamad seperti dilaporkan Reuters dan dikutip Antara.

Baca Juga: Vanessa Anggel Jadi Peringkat Pertama yang Paling Banyak Dicari Pengguna Google Malaysia 2019

Mahathir Mohamad (94) tidak mengatakan kapan ia berniat tak duduk lagi di kursi kekuasaan.

Pada Selasa 10 Desember 2019, ia berjanji akan menyerahkan kekuasaan kepada Anwar, kendati tersiar tuduhan serangan seksual baru terhadapnya, dan ia tidak siap melakukan hal itu setelah konferensi tingkat tinggi kekuatan-kekuatan anggota APEC yang akan dituanrumahi Malaysia pada tahun 2020.

Ketika ditanya apakah Anwar orang terbaik untuk menggantikannya sebagai perdana menteri dan apakah akan mendukungnya, Mahathir Mohamad mengatakan ia tak bisa menjamin siapa yang akan menjadi orang terbaik karena pengalaman-pengalaman buruk masa lalu.

Baca Juga: Pengakuan Turis Australia Soal Rendang Indonesia Dibanding Punya Malaysia: Rasanya Lebih Lezat

"Saya sudah sebutkan pengganti-pengganti saya dan kemudian mereka mengambil alih dan melakukan hal-hal yang berbeda," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat