kievskiy.org

Jelang Pemilu New Delhi 2020, Perdana Menteri Modi: Tidak Ada yang Berubah dari Warga Muslim India Karena UU Itu

Aksi massa di India.*
Aksi massa di India.* /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Minggu 22 Desember 2019 Perdana Menteri Narendra Modi yang juga pimpinan Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata memimpin kampanye partainya untuk persiapan pemilihan umum (Pemilu) di negara bagian New Delhi 2020 mendatang.

Dalam orasinya, ia menyinggung soal aksi massa yang terjadi selama hampir dua pekan setelah amandemen UU Kewarganegaraan disahkan oleh parlemen dan presiden.

Tidak hanya itu, ia menyebut oposisi telah memanfaatkan para demonstran untuk mendistorsi fakta terkait UU itu sebagai upaya memicu aksi massa.

Baca Juga: Selamatkan Paus Terdampar, Susi Pudjiastuti Beri Undangan Khusus untuk Nelayan hingga Kepala Desa

Dia menyampaikan bahwa UU itu tidak akan berdampak terhadap keberadaan masyarakat India yang jumlahnya mencapai 1,3 miliar. Termasuk juga dengan keberadaan warga muslim India.

"UU itu tidak akan berdampak terhadap 1,3 miliar warga India. Dan saya harus meyakinkan warga muslim bahwa UU ini tidak akan merubah hal apapun dari mereka," kata Narendra Modi sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Modi juga mengatakan, bahwa pemerintahannya tidak pernah menanyakan siapapun mereka yang hendak mau pergi ke kuil atau pun masjid.

Baca Juga: PSM Makassar Dapat Rekor Buruk Usai Kalah dari Persib Bandung

Kalau kedatangan mereka ke tempat ibadah itu masih menjaga skema kesejahteraan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat