kievskiy.org

Ditutup Sejak 1973, Kedutaan Besar Indonesia di Conakry Diminta Kembali Dibuka

PRESIDEN Republik Guinea, Alpha Conde, berharap negara Indonesia akan segera buka kembali kedutaan besarnya di Conakry, ibu kota Geunia.*
PRESIDEN Republik Guinea, Alpha Conde, berharap negara Indonesia akan segera buka kembali kedutaan besarnya di Conakry, ibu kota Geunia.* /DOK. KEMENLU RI

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Republik Guinea, Alpha Conde, berharap negara Indonesia akan segera buka kembali kedutaan besarnya di Conakry, ibu kota Geunia.

Hal tersebut disampaikan Presiden Conde kepada Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Senegal merangkap Guinea, Mansyur Pangeran, di Conakry, Guinea pada tanggal 21-24 Desember 2019.

Dalam pertemuannya, Presiden Conde juga ingin segera realisasikan kerja sama investasi dan pembangunan dengan Indonesia.

Baca Juga: Kontingen Indonesia Cari Komandan untuk Olimpiade 2020 Tokyo, Dua Kriteria Jadi Pertimbangan

“Pertemuan membuahkan hasil yang positif, diantaranya keinginan kuat Presiden Alpha Conde agar Indonesia secepatnya mewujudkan kerja sama konkrit dengan Guinea di bidang investasi, pengembangan infrastruktur, pertambangan, pertanian, kesehatan dan agrikultur yang sesuai dengan bidang potensi prioritas kedua negara," tutur Dubes Mansyur Pangeran.

Selain itu, Mansyur juga menyampaikan adanya undangan dari Presiden Alpha Conde kepada Presiden Joko Widodo untuk berkunjung ke Guinea.

Baca Juga: Alkohol 96% Dicampur Minuman Energi, Pemuda Tasikmalaya Bertumbangan Tenggak Miras Oplosan

Kunjungan tersebut bermaksud sebagai kunjungan balasan Presiden Alpha Conde yang telah menghadiri Jakarta pada tahun 2016 lalu.

Dalam pertemuannya dengan Dubes RI di Conakry, Presiden Conde juga mengharapkan Indonesia untuk membuka Kedutaan Besarnya kembali di Conakry, ibu kota Guinea yang telah ditutup pada tahun 1973.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat