PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Resor Tasikmalaya menyelidiki penyebab sejumlah pemuda terkapar bahkan tewas akibat menenggak minuman keras oplosan.
"Kami sudah mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP, saat ini masih kami selidiki," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Siswo De Cuellar Tarigan kepada wartawan di Tasikmalaya, Kamis, 27 Desember 2019.
Berdasarkan laporan, terdapat empat pemuda Tasikmalaya yang perlahan bertumbangan setelah menenggak minuman keras oplosan bersama-sama. Dua orang di antara mereka tewas. Sementara dua orang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Singaparna.
Hasil olah tempat kejadian perkara, ditemukan bekas botol alkohol berkadar 96 persen dan tiga botol minuman berenergi. Alkohol dan minuman energi itu diduga dicampurkan kemudian dikonsumsi bersama-sama.
Baca Juga: Catat, Warga Tasikmalaya Bisa Hubungi Nomor Berikut saat Alami Kondisi Darurat karena Bencana Alam
Namun untuk lebih jelasnya, kata Kasatreskrim, jajarannya akan memeriksa dua pemuda yang menjalani perawatan medis untuk penelusuran lebih jauh. "Baru satu korban selamat yang dimintai keterangan secara terbatas, satu lagi belum," katanya, diberitakan Antara.
Empat pemuda tersebut merupakan warga Desa Cikadongdong, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Dua orang yang menjalani perawatan yakni inisial San (20) dan ML (17) kemudian korban meninggal dunia yakni YG (21) dan AR (21) yang saat ini sudah dimakamkan.
Para korban sebelum meninggal dan dirawat di rumah sakit mengeluhkan pusing, mual dan muntah-muntah, pada Selasa, 24 Desember 2019 pagi. Dua korban kemudian korban menjelang malam.***