PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Riset Antariksa India (ISRO) menyatakan akan meneruskan misi ke Bulan untuk ketiga kalinya pada 2020.
Upaya pencapaian ke kutub selatan Bulan setelah sebelumnya gagal saat pesawat Chandrayaan-2 jatuh karena adanya kesalahan pengereman.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari CNET, kegagalan tersebut justru tak menghalangi India untuk mencoba mendarat kembali dalam waktu dekat. Misi Chandrayaan-3 telah diberi lampu hijau untuk dapat diluncurkan pada awal tahun ini.
Baca Juga: Banjir Jakarta 2020 Sudah Mulai Surut, Bertrand Antolin: Alhamdulillah, Puji Tuhan
Menurut laporan dari India Today, misi Chandrayaan-3 akan jauh lebih murah dari misi sebelumnya dengan total biaya 86 juta dolar AS sedangkan misi Chandrayaan-2 berkisar 134 juta dolar AS.
Percobaan misi selanjutnya akan mendarat di tempat yang sama dengan misi Chandrayaan-2 yaitu di kutub selatan.
Lokasi tersebut juga belum dijelajahi dimana terdapat endapan air yang luas yang sebelumnya dideteksi oleh satelit.
Baca Juga: Intip 5 Inspirasi Gaya Rambut Ketika Berolahraga, dari Jambul hingga Headband
Jitendra Singh selaku menteri ruang angkasa India menyarankan Chandrayaan-3 akan diluncurkan tahun 2020, namun kepala ISRO, Sivan mengatakan bahwa peluncuran bisa melorot ke tahun 2021.