PIKIRAN RAKYAT – Beberapa Waktu lalu Amerika Serikat menembakan sebuah rudal ke wilayah Bagdad, Irak melalui sebuah pesawat nirawak atau drone.
Serangan tersebut menewaskan seorang Jenderal militer Iran Qassem Soliemani dan penasihatnya Abu Mahdi al-Muhandis.
Tewasnya sosok Qassem menambah ketegangan antara Amerika Serikat dengan Iran yang telah terjadi selama ini.
Baca Juga: 4 Dampak Jika Jarang Mandi, Salah Satunya Sulit Tidur
Dalam sebuah pernyataannya seperti diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com, pemerintah Iran bersumpah akan membalas serangan AS yang telah menewaskan Jenderalnya tersebut.
Tak tinggal diam, Presiden Amerika Serikat Donald Trump melalui akun Twitternya, juga mengaku akan melakukan serangan ke beberapa situs Iran jika negara tersebut menyerang aset-aset Amerika Serikat di Timur Tengah.
Kecaman pun terus bermunculan dari berbagau dunia pasca terjadinya serangan tersebut.
Baca Juga: Simak 5 Cara Hilangkan Bengkak pada Mata saat Bangun
Termasuk Pemerintah Inggris, yang ikut menunjukkan respon pasca serangan rudal AS yang menewaskan jenderal Iran.
Belum lama ini, Inggris akan memberikan pengawalan kepada kapal-kapalnya yang berlayar di Selat Hormuz.