kievskiy.org

Respons Erdogan atas Serangan Rudal AS yang Tewaskan Jenderal Iran Qassem Soleimani

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.*
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.* /ALJAZEERA

PIKIRAN RAKYAT - Unjuk rasa yang dilakukan oleh pejuang milisi Iran di depan Kedutaan AS di Baghdad pada 31 Desember 2019 lalu, tampaknya dibalas oleh serangan rudal yang diluncurkan oleh pemerintah AS.

Unjuk rasa yang dilakukan itu didasari oleh serangan udara yang dilakukan oleh pemerintah AS pada 29 Desember 2019 lalu di milisi Kataib Hizbullah yang menewaskan setidaknya 25 pejuang dan melukai 55 orang.

Tindakan unjuk rasa yang dilakukan oleh pejuang milisi di Kedutaan AS, kemudian dibalas dengan serangan rudal yang diluncurkan ke Bandara Internasional Baghdad.

Baca Juga: Kecam Serangan Udara di Irak, Kedutaan AS di Baghdad Diserbu Demonstran

Dalam serangan rudal tersebut, menewaskan 7 orang dan dua diantaranya adalah Komandan elit yang paling berpengaruh Iran, Qassem Soleimani serta Komandan Milisi Irak Abu Mahdi Al-Muhandis.

Seperti yang diberitakan Pikiran-Rakyat.com, serangan rudal yang diluncurkan oleh AS mengenai kendaraan yang membawa dua Komandan tinggi Iran dan Irak itu.

Perdana menteri Irak, Adel Abdul Mahdi, memberikan kecaman terhadap serangan yang dilakukan oleh AS dan menganggap itu sebagai pelanggaran terhadap kondisi kehadiran militer Amerika Serikat di Irak.

Baca Juga: Buntut Tewasnya Qassem Soleimani, Trump Targetkan 52 Situs Penting Iran Jika Teheran Menyerang

Kecaman juga hadir dari partai Demokrat Amerika Serikat yang merupakan partai oposisi dalam pemerintahan Presiden Donald Trump.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat