PIKIRAN RAKYAT – Setelah serangan pesawat nirawak (drone) yang menewaskan Jenderal militer Iran Qassem Soleimani di Bagdad Irak beberapa waktu lalu menambah ketegangan politik yang sudah terjadi antara Amerika Serikat dengan Iran.
Serangan drone mematikan tersebut mendapatkan kecaman dari berbagai penjuru dunia dan dalam negeri Amerika Serikat sendiri.
Iran bersumpah akan melakukan balas dendam atas serangan yang menewaskan Jenderalnya tersebut.
Baca Juga: Pascapemakaman Jenderal Qassem Soleimani, Iran Tembakan Roket Ke Pangkalan Udara AS di Irak
Seperti diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com untuk membuktikan balas dendamnya, Iran telah meluncurkan roket yang mengarah ke Pangkalan Amerika Serikat (AS) yang berada di Irak pada Rabu, 8 Januari waktu setempat.
Aksi balas dendam yang dilakukan oleh Iran, menambah kekhawatiran yang semakin menguat terjadinya perang dunia ketiga.
Perang kata-kata yang dilontarkan lewat media sosial oleh kedua negara pun tidak dapat dihindarkan.
Baca Juga: BMKG Konfirmasi Peringatan Kedubes AS terkait Cuaca Ekstrem di Jakarta dan Sekitarnya
Irak sendiri telah berupaya agar pasukan AS yang masih berada diwilayahnya untuk segera meninggalkan Irak.
Menanggapi pernyataan Irak tersebut, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menolak upaya yang dilakukan oleh Irak.