PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Israel menyetujui rencana pembangunan 1.936 pemukiman ilegal baru di wilayah Palestina.
Berdasarkan laporan organisasi aktivis Peace Now, setidaknya sudah ada 786 pemukiman ilegal yang telah mendapat persetujuan final dari pemerintah Israel.
Sedangkan 1.150 pemukiman ilegal lainnya masih dalam perencanaan awal.
Organisasi aktivis Peace Now pun beranggapan, bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu seakan berupaya untuk menyabotase kemungkinan perdamaian antara Israel dan Palestina.
"Netanyahu terus melakukan sabotase terkait prospek perdamaian, menyeret Israel ke arah negara anti-demokrasi," begitu pernyataan tertulis Peace Now.
Bersamaan dengan rencana ini, Peace Now juga menuduh Israel mempunyai agenda khusus untuk membangun dua pos penjagaan di lokasi tersebut.
Baca Juga: Tak Ada Pengenalan Pemain Baru Persib Bandung, Wartawan Terkecoh Gerak-gerik Nissan X-Trail
Terkait rencana pembangunan pemukiman Israel di tanah Palestina ini, Pemerintah Turki ikut memberikan suaranya.