/photo/2019/12/21/318533453.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat meminta serta memperingatkan warganya yang berada di wilayah Israel dan Palestina terkait ancaman hujan roket.
Peringatan ini disampaikan Amerika Serikat setelah operasi serangan pesawat nirawak AS menewaskan komandan militer Iran Qassem Soleimani di Baghdad.
Peringatan itu, yang dikeluarkan melalui situs Departemen Luar Negeri AS dan Kedutaan Besar AS di Israel, meski tidak menyebutkan secara spesifik soal kematian Qassem Soleimani melainkan mengacu pada peningkatan ketegangan di Timur Tengah.
Baca Juga: MUI Sumbang Dana 5,9 Juta Dolar Amerika untuk Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Hebron Palestina
Sementara itu Israel masih belum mengeluarkan pemberitahuan atau himbauan kepada warganya terkait ancaman hujan roket tersebut.
Hanya saja dalam laporan Army Radio menyebut bahwa saat ini militer tengah berada dalam status siaga.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, pesan AS berbunyi "sangat mengimbau warga negara AS untuk tetap waspada dan mengambil langkah tepat meningkatkan kesadaran soal keamana karena insiden keamanan, termasuk tembakan roket, kadang terjadi tanpa peringatan".
Baca Juga: Pola Perkembangan Pariwisata Tanah Air Positif, Jawa Barat Kedua Tertinggi
Pesan itu menyebutkan bahwa sistem sirene "darurat" Israel mungkin diaktifkan saat terjadi peristiwa "hujan mortir atau roket". Serangan semacam itu telah diluncurkan terhadap Israel secara berkala dari Jalur Gaza, yang dikuasai Hamas, tempat kelompok Jihad Islam mendapat dukungan dari Iran.