PIKIRAN RAKYAT - Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang diwakili oleh Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, telah menandatangani MOU antara Muhyiddin Djunaidi, dengan Walikota Hebron, Tayser Abu Sneineh di kota Amman, Yordania.
MOU yang ditandatangani terebut berisi pernyataan tentang kesepakatan untuk membangun rumah sakit Indonesia-Hebron yang akan didirikan di atas tanah wakaf seluas 4000 meter persegi.
Penandatanganan mengenai kerja sama membangun rumah sakit tersebut dilaksanakan pada 4 Januari 2020.
Baca Juga: Rindu Almarhum Ayah, Raffi Ahmad: Pasti Papa Senang sudah Punya Cucu yang Banyak
Biaya yang diperlukan untuk pembangunan rumah sakit tersebut adalah sebesar 6,745 juta Dolar Amerika. Pada kesempatan itu, MUI berkomitmen untuk menyumbang sebesar 5,915 juta Dolar Amerika, sedangkan sisanya berasal dari sumbangan pemerintah kota Hebron.
Sumbangan yang diberikan MUI terhadap Hebron ternilai sekitar 80% bantuan dana dari jumlah alokasi yang dibutuhkan.
Rumah sakit tersebut rencananya akan dibangun untuk menampung para pasien di wilayah Hebron yang berpenduduk sekitar 1,2 juta yang membutuhkan bantuan pengobatan, khususnya untuk fisioterapi dan rehabilitasi.
Baca Juga: Intip 2 Resep Membuat Masker Lobak untuk Kulit Wajah
Pada acara tersebut Menteri Local Government, Majdi Al Shaleh menyampaikan ucapan terima kasih dari Presiden Palestina, Mahmud Abbas kepada Presiden RI Joko Widodo atas dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia kepada rakyat Palestina selama ini.