kievskiy.org

Polemik di Natuna, Jepang akan Hibahkan Kapal Pengawas Perikanan untuk Indonesia

Kedua Menlu tegaskan komitmen bersama menjadikan ekonomi lebih terbuka serta kerja sama perdagangan saling menguntungkan.*
Kedua Menlu tegaskan komitmen bersama menjadikan ekonomi lebih terbuka serta kerja sama perdagangan saling menguntungkan.* /KEMLU

PIKIRAN RAKYAT - Menteri luar negeri (menlu) Jepang, Motegi Toshimitsu, mengunjungi Indonesia untuk membahas prioritas pemerintah Indonesia di bidang ekonomi dan Sumber Daya Manusia (SDM), pada Jumat 10 Januari 2020.

“Indonesia menyambut baik komitmen Jepang untuk terus menjadi mitra kunci pembangunan sektor prioritas Indonesia," demikian ditegaskan Menlu RI kepada Menlu Jepang, Motegi Toshimitsu, dalam pertemuan ke-7 Strategic Dialogue RI-Jepang

Salah satu pembahasan dalam kunjungannya yaitu adanya kesepakatan intensifitas kerja sama dalam pengembangan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di enam pulau terluar Indonesia.

Baca Juga: Sule Hadiri Tahlilan Hari ke-7 Almarhum Mantan Istrinya Lina Jubaedah

Khusunya untuk Natuna, diinformasikan Kemlu, bahwa selain industri perikanan, Jepang akan membantu hibah kapal pengawas perikanan dan jajaki pengembangan industri pariwisata.

Kedua Menlu juga tegaskan komitmen bersama menjadikan ekonomi lebih terbuka serta kerja sama perdagangan saling menguntungkan.

Tidak hanya membahas intensifitas kerja sama, kedua Menlu tersebut juga saling melakukan tukar pikiran mengenai situasi di kawasan dan global, antara lain kerja sama Indo-Pasifik, Rakhine State, situasi di Timor Tengah dan Laut China Selatan.

Baca Juga: Tak hanya Qassem Soleimani, AS Sempat Incar Pejabat Militer Iran Lain sebagai Misi Rahasia

Dengan adanya rencana bantuan hibah kapal pengawas perikanan dari Jepang untuk Indonesia terkait polemik Natuna, diharapkan dapat membantu pengembangan SKTP di pulau terluar di Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat