PIKIRAN RAKYAT - Pekerjaan dokter merupakan pekerjaan dimana pelakunya harus memiliki tingkat analisis sehingga bisa memutuskan dengan tepat.
Namun apa yang terjadi jika dokter melakukan kesalahan fatal yang mengakibatkan nyawa seorang pasien melayang.
Peristiwa ini terjadi di Malaysia, dimana seorang bocah berusia 12 tahun meninggal akibat dokter salah diagnosis penyakit.
Baca Juga: Keinginan Meghan Markle untuk Angkat Kaki dari Istana, Jadi 'Bom Nuklir' bagi Kerajaan Inggris
Bocah tersebut meninggal akibat penyakit influenza A yang salah didiagnosis oleh dokter yang menyebutkan bahwa bocah tersebut mengalami demam biasa.
Dikutip tim Pikiran-Rakyat.com dari World of Buzz, ibu sang Bocah Nek Mudzlifah Abdul Kahar (48) bercerita bahwa ia telah membawa anaknya ke klinik karena demam pada Jumat, 10 Januari Malam.
Dokter yang bertugas saat itu mengatakan bahwa itu hanya demam biasa. Padahal suhu anak tersebut sudah mencapai angka 38 derajat celsius.
Pada Sabtu 11 Januari, anak tersebut mulai mengalami kejang-kejang. Ibunya pun membawa dia ke rumah sakit.
Baca Juga: Viral, Miliuner Jepang Cari Kekasih yang Mau Menemaninya Terbang ke Bulan
Dokter rumah sakit dari hasil pemeriksaan lebih lanjut menyimpulkan bahwa anak tersebut menderita Influenza A.