kievskiy.org

Diskriminasi pada Etnis Uighur Masih Terjadi, Pemerintah Tiongkok Paksa Dekorasi Ulang Rumah Tradisional

DEMONSTRAN di Hong Kong memprotes sikap Tiongkok terhadap muslim Uighur di Xinjiang, Minggu 22 Desember 2019.*
DEMONSTRAN di Hong Kong memprotes sikap Tiongkok terhadap muslim Uighur di Xinjiang, Minggu 22 Desember 2019.* /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Permasalahan yang terjadi di Xinjiang, Tiongkok mengenai kaum minoritas Uighur belum juga berakhir.

Seperti yang diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, isu diskriminasi terhadap etnis Uighur setidaknya telah terjadi dari tahun 2014.

Diskriminasi ini terjadi setelah adanya pembatasan kelahiran etnik minoritas Muslim di Xinjiang yang telah berlangsung sejak 2014.

Baca Juga: Mantan Perdana Menteri Inggris Didapuk Sebagai Penasihat Pembangunan Ibu Kota Baru Indonesia

Ditambah lagi dengan kebijakan pemerintah Tiongkok yang dibungkus dengan agenda 'memerangi terorisme.'

Isu mengenai diskriminasi yang terjadi di Xinjiang terhadap etnis Uighur tentu saja mendapat bantahan dari Pemerintah Tiongkok.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Bussiness Insider, Tiongkok dilaporkan memaksa anggota minoritas Muslim Uighur untuk mendekorasi ulang rumah mereka agar terlihat tak terlalu 'tradisonal'.

Baca Juga: Mantan Pengawal Putri Diana Buka Suara, Pangeran William dan Harry Sudah Bertengkar Soal Takhta Kerajaan Inggris Sedari Muda

Para pejabat di wilayah barat Xinjiang Tiongkok memerintah warga Uighur untuk menyingkirkan dekorasi rumah tradisional mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat