PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok kini sedang mengunci kota Wuhan dengan 11 juta penduduk berada di dalamnya. Kota itu dianggap sebagai awal penyebaran virus corona baru yang telah menewaskan 17 orang dan menginfeksi hampir 600 orang.
Otoritas kesehatan di seluruh dunia, salah satunya adalah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bekerja untuk mencegah pandemi global.
Jenis virus corona yang sebelumnya tidak diketahui, kini diyakini telah muncul sejak akhir tahun lalu dari satwa liar yang diperdagangkan secara ilegal di pasar hewan di kota Wuhan, Tiongkok tengah.
Baca Juga: Inggris Sarankan Tutup Akses Transportasi di Wuhan Pasca Tewasnya 17 Orang Akibat Wabah Virus Corona
Sejauh ini, kasus terkit wabah virus corona telah terdeteksi hingga Amerika Serikat sehingga memicu kekhawatiran bahwa virus sudah menyebar ke seluruh dunia.
Pemerintah lokal Wuhan mengatakan akan menutup semua jaringan transportasi perkotaan dan menangguhkan penerbangan keluar dari kota pada pukul 10.00 waktu setempat pada Kamis, 23 Januari 2020.
Tidak hanya itu, pemerintah juga mendesak warga untuk tidak meninggalkan kota tanpa adanya keadaan khusus.
Sementara itu, pihak berwenang Tiongkok telah mengonfirmasi terdapat 571 kasus dan 17 orang tewas akibat wabah virus per Rabu, 22 Januari 2020.
Baca Juga: WHO akan Nyalakan Alarm Darurat Global Terkait Wabah Virus Corona dari Tiongkok