PIKIRAN RAKYAT - Polisi Malaysia mengeluarkan pernyataan untuk menjelaskan kontroversi atas video viral yang telah beredar pada Senin, 27 Desember 2021 kemarin.
Video viral itu menunjukkan ambulans dan kendaraan Bulan Sabit Merah dihentikan di persimpangan jalan untuk memungkinkan konvoi panjang kendaraan Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob lewat lebih dulu.
Kendaraan darurat, seperti Perdana Menteri dan rombongannya, berada di Hulu Langat, Selangor, salah satu distrik yang paling parah dilanda banjir baru-baru ini.
Sementara itu, polisi lalu lintas sering menghentikan kendaraan umum untuk memungkinkan kendaraan dengan VVIP lewat dengan cepat.
Baca Juga: Viral Pungli ke Pengusaha Laundry, Pelaku Sampai Teror dengan Lemparan Telur dan Bensin
Insiden tersebut menimbulkan kemarahan warga Malaysia di media sosial dan terlihat sebagai contoh lain dari pejabat tinggi yang memprioritaskan kunjungan mereka yang banyak difoto ke daerah banjir daripada bantuan banjir yang sebenarnya.
Dalam video yang beredar luas, polisi terlihat menghentikan lalu lintas di persimpangan jalan.
Sekitar 20 kendaraan besar kemudian melaju melalui persimpangan, termasuk Proton Perdana biasanya kendaraan Perdana Menteri dan beberapa Toyota Vellfires yang membawa VVIP.
Polisi Selangor pada hari Minggu mengatakan konvoi itu diprioritaskan untuk lewat untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan.