PIKIRAN RAKYAT - Blok perumahan umum di kota Fanling, Hong Kong sudah dijaga ketat oleh polisi sejak Minggu 26 Januari 2020 kemarin.
Pasalnya, para protester pemerintah mulai memblokade jalan dan membakar fasilitas umum.
Para protester di kota New Territories mulai memblokir jalanan Wah Ming Road didekat bangunan Fai Ming Estate yang baru dibangun.
Baca Juga: Perdana Tampil di Grammy Awards 2020, BTS dan Lil Nas X Tunjukkan Aksi Panggung yang Berbeda
Hal tersebut terjadi menyusul pidato dari Kepala Eksekutif, Carrie Lam yang menyarankan agar perkebunan didaerah tersebut digunakan sebagai tempat karantina virus corona.
Ditengah ketegangan yang mulai memanas, pemerintah dengan cepat menyampaikan klarifikasi pada Minggu 26 Januari 2020 jika pihaknya belum berencana menggunakan fasilitas tersebut, namun hanya akan dijadikan opsi saja.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman South China Morning Post, sekitar 200 warga dan pengunjuk rasa bertopeng berada di jalanan Wah Ming Road, dan meletakan batu-batu untuk memblokade jalanan.
Baca Juga: Tips Perawatan Anti Penuaan Kulit Hanya dengan Minum Campuran Bahan Alami Berikut
Sekitar pukul 8 malam, para pengunjuk rasa mulai melemparkan bom molotov ke area lantai dasar Sing Fai House dan Tai Fai House, petugas pemadam bergegas masuk dan memadamkan api-api tersebut.