kievskiy.org

Jepang dan AS Terbangkan Warganya Kembali ke Rumah demi Antisipasi Wabah Corona yang Kian Melonjak

Negara Jepang dan Amerika Serikat (AS) telah mengangkut ratusan warganya dari Wuhan, Tiongkok untuk dievakuasi dari pusat wabah virus corona bermula.
Negara Jepang dan Amerika Serikat (AS) telah mengangkut ratusan warganya dari Wuhan, Tiongkok untuk dievakuasi dari pusat wabah virus corona bermula. /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Negara Jepang dan Amerika Serikat (AS) telah mengangkut ratusan warganya dari Wuhan, Tiongkok untuk dievakuasi dari pusat wabah virus corona bermula.

Pemerintah Tiongkok mengatakan, jumlah korban tewas akibat penyakit itu meningkat tajam menjadi 132.

Hingga kini per 31 Januari 2020 menjadi 171 korban tewas, dengan hampir 1.500 kasus baru di negara itu, sehingga total jumlah orang yang didiagnosis terjangkit virus hampir 6.000.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Taspen, BPJS-TK, dan ASABRI yang Sama-sama Menanggung Jaminan Sosial untuk ASN dan Pejabat Negara

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, sebuah pesawat yang disewa pemerintah membawa 206 warga negara Jepang tiba di Tokyo dari Wuhan pada Rabu, 29 Januari 2020 pagi.

Dari 206 penumpang yang dipulangkan itu, terdapat dua orang menunjukkan gejala pneumonia setelah scan, tetapi diagnosis virus corona belum dikonfirmasi.

Selain itu, terdapat dua orang lainnya yang telah dirawat di rumah sakit. Sementara tujuh lainnya yang memiliki gejala seperti batuk dan demam akan menjalani serangkaian observasi.

Baca Juga: Film Perempuan Tanah Jahanam Tembus Sejumlah Festival Film Internasional

Sementara, penumpang lainnya yang tidak memiliki gejala dan tidak didiagnosis terkait virus corona dikirim pulang dengan instruksi untuk tinggal di rumah dan tidak bergaul dengan orang selama 14 hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat