kievskiy.org

Dokter di Thailand Sembuhkan Pasien Terjangkit Corona dengan Campuran Obat HIV dan Flu

Ilustrasi obat.*
Ilustrasi obat.* /Pexels Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Seorang dokter di Thailand telah melihat keberhasilannya dalam mengobati kasus virus corona baru dengan menggunakan kombinasi obat untuk flu dan HIV.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, keberhasilan penggunaan obat itu menunjukkan peningkatan besar selama 48 jam setelah menerapkan pengobatan pada pasiennya, pada Minggu, 2 Februari 2020.

Para dokter dari Rumah Sakit Rajavithi di Bangkok mengatakan pendekatan baru dalam pengobatan virus corona telah memberikan kondisi yang lebih baik kepada beberapa pasien yang dirawat, termasuk seorang wanita Tiongkok yang berusia 70 tahun dari Wuhan, setelah dites menunjukkan hasil positif terkena virus corona selama 10 hari.

Baca Juga: Rusak sejak 1981 Jembatan Cibungur Sukabumi Belum Diperbaiki hingga Kini, Padahal Jalur Distribusi Sembako

Adapun perawatan obat yang digunakan adalah termasuk campuran obat anti-HIV lopinavir dan ritonavir, dalam kombinasi dengan obat flu oseltamivir dalam dosis besar.

"Ini bukan obatnya, tetapi kondisi pasien telah jauh membaik. Dari tes positif selama 10 hari di bawah perawatan kami, setelah menerapkan kombinasi obat ini, hasil tes menjadi negatif dalam waktu 48 jam,” ucap Dr. Kriangska Atipornwanich, spesialis paru-paru di RS Rajavithi.

"Prospeknya bagus tapi kami masih harus melakukan lebih banyak penelitian untuk menentukan bahwa ini bisa menjadi pengobatan standar," jelasnya lagi.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Nagita Slavina, Raffi Ahmad Berikan Cincin Berlian

Sementara itu, pejabat kesehatan Tiongkok telah memberikan obat HIV dan flu untuk melawan virus corona.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat