PIKIRAN RAKYAT - Setelah mengakui adanya wabah virus corona di Wuhan, pada 3 Januari 2020, Pemerintah Tiongkok kini menjadi sorotan.
Pihak kepolisian Wuhan mengambil langkah menangkap delapan orang yang mengabarkan berita hoaks atau meneruskan informasi yang belum jelas tanpa adanya konfirmasi.
Penangkapan tersebut dilakukan dua hari sebelum pemerintah mengumumkan adanya virus, tepatnya pada tanggal 1 Januari 2020.
Salah satu diantaranya adalah seorang dokter di Wuhan, Tiongkok.
Ia membenarkan bahwa ada virus yang menyerang Tiongkok, sang dokter ditangkap dan dihukum karena menyebarkan desas-desus mengenai wabah saat pertama kali ditemukan.
Salah satu dari kedelapan orang itu adalah Dokter Mata Li Wenliang, ia mengirimkan pesan di grup alumni sekolah kedokteran pada 30 Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Thailand Klaim Kombinasi Obat Flu dan HIV Bisa Sembuhkan Pasien Virus Corona dalam 48 Jam
Li Wenliang, memperingatkan rekannya tentang tujuh pasien yang berada di bangsal isolasi di departemen Oftalmologi di rumah sakitnya.