kievskiy.org

Asal-usul Hari Pengungsi Sedunia, Kenapa Diperingati Setiap 20 Juni?

Ilustrasi pengungsi.
Ilustrasi pengungsi. /Pexels/Ahmed akacha

PIKIRAN RAKYAT - Menurut Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR), sebanyak 79,5 juta orang dipindahkan secara paksa di seluruh dunia sebagai akibat dari penganiayaan, konflik, kekerasan atau pelanggaran hak asasi manusia pada akhir 2019.

Krisis pengungsi di seluruh dunia telah menjadi pusat perhatian dalam berita dalam beberapa tahun terakhir, jadi lebih penting dari sebelumnya untuk mendukung dan merayakan Hari Pengungsi Sedunia.

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan Hari Pengungsi Sedunia pada tahun 2000, untuk menghormati pengungsi di seluruh dunia dan merayakan kekuatan dan keberanian orang-orang yang terpaksa meninggalkan negara asal mereka untuk menghindari konflik atau penganiayaan.

Pertama kali dirayakan pada tanggal 20 Juni 2001, untuk memperingati ulang tahun ke-50 Konvensi 1951 Berkaitan dengan Status Pengungsi, Hari Pengungsi Sedunia adalah momen kunci dalam waktu untuk berkomunikasi dengan dunia tentang siapa pengungsi dan mengapa mereka membutuhkan perlindungan.

Sekarang orang-orang dan organisasi di seluruh dunia berkumpul setiap tahun pada tanggal 20 Juni untuk memperingati Hari Pengungsi Sedunia sebagai kesempatan untuk membangun empati dan pemahaman atas penderitaan mereka dan untuk mengenali ketahanan mereka dalam membangun kembali kehidupan mereka.

Sejarah Hari Pengungsi Sedunia

Konsep mencari perlindungan, seringkali di tempat suci, sudah ada sejak Mesir Kuno. Namun, upaya internasional untuk melindungi pengungsi baru dimulai pada awal abad ke-20 ketika Komisi Tinggi untuk Pengungsi didirikan oleh Liga Bangsa-Bangsa pada tahun 1921.

Sementara Komisi awalnya dimaksudkan untuk membantu orang-orang yang melarikan diri dari Revolusi Rusia, seiring waktu Komisi datang untuk merawat pengungsi dari berbagai negara lain juga.

Pada 1950, UNHCR didirikan di Swiss dan menjadi organisasi utama yang bertanggung jawab untuk mendukung serta melindungi pengungsi sampai saat ini. Hanya pengungsi Palestina yang melarikan diri dari perang 1948 dengan Israel penjajah yang dirawat oleh badan lain, Badan Bantuan, dan Pekerjaan PBB (UNRWA).

Selama abad yang lalu, orang-orang telah melarikan diri dari teror dan penindasan di seluruh dunia, dari tempat-tempat seperti Armenia dan Jerman, Spanyol dan Turki. Dalam beberapa dekade terakhir, banyak pengungsi datang dari negara-negara seperti Afghanistan, Somalia, Sudan Selatan dan Suriah, dengan Turki, Pakistan, Lebanon dan Iran menampung sebagian besar pengungsi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat