kievskiy.org

Virus Corona Terus Tekan Ekonomi Tiongkok, Permintaan Minyak Negara Ini Turun Tiga Juta Barel per Hari

ILUSTRASI kilang minyak.*
ILUSTRASI kilang minyak.* /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona yang mulai menyebar sejak Desember 2019 di Wuhan Provinsi Hubei, Tiongkok benar-benar menjadi ancaman bagi aktivitas ekonomi negara ini.

Permintaan minyak Tiongkok telah turun sekitar tiga juta barel per hari, atau 20 persen dari total konsumsi, setelah epidemi besar menjadi momok bagi negara ini dan dunia.

Bahkan penurunan ini dinilai menjadi yang terendah sejak krisis keuangan di tahun 2008 hingga 2009 di pasar minyak.

Baca Juga: 4 Cara Menggunakan Minyak Esensial untuk Anda yang Alami Gangguan Pendengaran Ringan

Kondisi ini bisa memaksa tangan kartel OPEC, yang sedang mempertimbangkan pertemuan darurat untuk memangkas produksi dan menghentikan penurunan harga menuju penutupan terendah dalam setahun.

Tiongkok adalah importir minyak terbesar di dunia , setelah melampaui AS pada tahun 2016, sehingga setiap perubahan dalam konsumsi memiliki dampak yang sangat besar pada pasar energi global.

Negara ini mengonsumsi sekitar 14 juta barel per hari, setara dengan kebutuhan gabungan Perancis, Jerman, Italia, Spanyol, Inggris, Jepang dan Korea Selatan.

Baca Juga: 3 Cara Memilih Produk Kecantikan yang Tepat untuk Kulit Sensitif

Para eksekutif minyak Tiongkok dan Barat yang berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk membahas masalah ini di depan umum, mengatakan penurunan itu diukur terhadap tingkat normal untuk tahun ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat