kievskiy.org

Sukacita Donald Trump Terbebas dari Pemakzulan Demokrat: Saya Akui Saya Salah, Tapi Inilah Hasil Akhirnya

PRESIDEN AS, Donald Trump saat berpidato usai kebebasan dirinya dari pemakzulan Partai Demokrat sambil membawa koran The Washington Post dengan tajuk  'Trump dibebaskan'.*
PRESIDEN AS, Donald Trump saat berpidato usai kebebasan dirinya dari pemakzulan Partai Demokrat sambil membawa koran The Washington Post dengan tajuk 'Trump dibebaskan'.* /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Donald Trump merayakan kebebasan dari pemakzulannya di sidang majelis tinggi pada Rabu 5 Februari 2020.

Perayaan kebebasan itu ditunjukkan dalam sebuah pidato pedas menggaris bawahi bahwa dirinya masih tetap menjabat sebagai presiden Amerika Serikat hingga Pemilu AS tiba, November mendatang.

Trump berjalan di karpet merah menuju ke ruangan yang bergemuruh oleh tepuk tangan meriah dari sejumlah anggota parlemen Republik, pejabat administrasi dan tokoh-tokoh media konservatif di Ruang Timur Gedung Putih.

Baca Juga: 3 Cara Alami untuk Atasi Infeksi Jamur pada Kulit Kepala

Usai tiba di mimbar, Trump disambut gemuruh para pendukungnya. Lantas Trump memulai pidatonya dan menayangkan kembali keluhan lama sambil memegang salinan The Washington Post dengan tajuk 'Trump dibebaskan'.

Trump juga menuduh Demokrat melakukan upaya 'korup' untuk merongrong usahanya. Pidato Trump berlangsung lebih dari satu jam.

"Saya telah melakukan hal-hal yang salah dalam hidup saya, saya akui. Tapi inilah hasil akhirnya," kata Trump sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Jumat 7 Februari 2020.

Baca Juga: 636 Orang Meninggal Dunia karena Virus Corona, Korban Jiwa di Luar Tiongkok Ada di 2 Negara

Presiden Partai Republik ini kemudian menyerahkan koran itu kepada istrinya, Melania, dan mengatakan mungkin mereka akan membingkainya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat