PIKRIAN RAKYAT - Sebanyak 41 warga Jepang yang telah diuji positif virus corona dikarantina di atas kapal pesiar pada Jumat, 7 Februari 2020.
Hingga kini kasus yang dikonfirmasi bertambah hingga 61 orang terjangkit virus corona di Jepang, dengan ribuan penumpang terbatas pada kabin saat pengujian dilakukan.
Kapal pesiar "Diamond Princess" menumpangi sekitar 3.700 orang di dalamnya telah berada di bawah karantina selama dua minggu sejak tiba kembali di pelabuhan Yokohama, selatan Tokyo, pada Senin, 3 Februari 2020 setelah seorang pria yang turun dari Hong Kong didiagnosis dengan virus tersebut.
Baca Juga: Rahasia Sehat Orang Korea, Simak 8 Manfaat Kimchi bagi Kesehatan
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AFP, 61 orang yang positif terjangkit virus corona berasal dari sampel yang dilakukan terhadap 273 orang.
Menurut Menteri Kesehatan Jepang, beberapa dari mereka pada awalnya menunjukkan gejala, atau telah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang terjangkit.
Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato, mengatakan pada konferensi pers bahwa 21 dari 41 kasus yang baru ditemukan adalah Jepang.
Baca Juga: Kerajaan Baru Muncul Karena Masyarakat Tak Puas Kondisi Saat Ini
Ia juga mengatakan akan diadakan tes lebih lanjut jika penumpang tambahan di atas kapal mengalami gejala.