kievskiy.org

Presiden Kazakhstan Perintahkan 'Tembak Mati' Bandit dan Teroris Terkait Kerusuhan

Pasukan keamanan berjaga di alun-alun setelah terjadi kerusuhan di kota Almaty, Kazakhstan 6 Januari 2022.
Pasukan keamanan berjaga di alun-alun setelah terjadi kerusuhan di kota Almaty, Kazakhstan 6 Januari 2022. //Reuters/Mariya Gordeyeva

PIKIRAN RAKYAT - Kerusuhan yang terjadi di Kazakhstan, buat sang Presiden Kassym-Jomart Tokayev ambil tindakan yang cukup tegas ia memerintahkan tembak mati untuk mengatasi kerusuhan.

Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev menegaskan bandit dan teroris yang tidak menyerah akan dimusnahkan.

"Hingga 20.000 bandit menyerang kota terbesar, Almaty dan telah menghancurkan fasilitas negara," kata Tokayev dalam pidato yang disiarkan di TV.

Pekan lalu, aksi protes yang dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar pecah menjadi gelombang kerusuhan di Kazakhstan.

Baca Juga: Polisi dan Puluhan Demonstran Tewas dalam Kerusuhan, Presiden Kazakhstan Salahkan Teroris

"Orang-orang militan belum menurunkan senjata mereka, mereka terus melakukan kejahatan atau tengah mempersiapkan (kejahatan)," ujar Tokayev.

"Perang melawan mereka harus sampai selesai. Siapa pun yang tidak menyerah akan dilenyapkan," lanjutnya.

Tokayev berterima kasih kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga para pemimpin China, Uzbekistan dan Turki atas bantuan mereka.

"Kami harus berhadapan dengan bandit bersenjata yang mempunyai persiapan matang, baik lokal maupun asing. Lebih tepatnya, dengan teroris. Jadi kami harus menghancurkan mereka, ini akan segera berakhir," ucapnya seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat