kievskiy.org

Diduga Sebar Berita Perusakan Patung Suci Buddha, Biksu di Tibet Ditahan dan Disiksa Polisi China

Ilustrasi. Biksu di Tibet Ditahan dan Disiksa Polisi China.
Ilustrasi. Biksu di Tibet Ditahan dan Disiksa Polisi China. /Pixabay/Pexels Pixabay/Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Pihak berwenang di provinsi Sichuan, China barat, memukul dan menangkap para biksu Tibet yang dicurigai memberikan informasi kepada pihak luar tentang penghancuran patung suci Buddha.

Patung suci Buddha setinggi 99 kaki itu berdiri di drago (di China, Luhuo) county di Kardze (Ganzi) yang merupakan Daerah Otonomi Tibet.

Daerah tersebut menjadi sasaran pembongkaran pada bulan Desember oleh para pejabat yang mengatakan Patung suci Buddha itu telah dibangun terlalu tinggi.

Para biksu dari sebuah biara lokal dan penduduk Tibet lainnya pun dipaksa untuk menyaksikan kehancuran patung suci tersebut.

Baca Juga: Air Mata Lesti Kejora Tak Terbendung, Rizky Billar Pasrah Lihat Baby L Hanya Bisa Dililit Kain

Seorang ahli mengatakan aksi tersebut merupakan bagian dari kampanye yang sedang berlangsung untuk memberantas budaya dan agama nasional Tibet yang berbeda.

Sebelas biksu dari biara Gaden Namgyal Ling drago kini telah ditangkap oleh pihak berwenang China.

Hal tersebut karena dicurigai mengirim berita dan foto-foto penghancuran patung yang dilaporkan secara eksklusif minggu ini oleh RFA ke kontak di luar wilayah tersebut.

"Sampai sekarang, kami telah mengetahui bahwa Lhamo Yangkyi, Tsering Samdrup, dan empat orang Tibet lainnya telah ditangkap karena berkomunikasi di luar Tibet," ucap seorang sumber di tempat pengasingan pada Jumat, 7 Desember 2022.

Baca Juga: Usai Kerusuhan, Mantan Pejabat Keamanan Kazakhstan Ditangkap Atas Dugaan Pengkhianatan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat