PIKIRAN RAKYAT – Penelitian di Afrika Selatan mengungkapkan bahwa dari pusat gelombang Omicron menawarkan petunjuk fase akut pandemi Covid-19 mungkin akan berakhir.
Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit besar di Afrika Selatan tempat wabah Omicron menyebar, mengungkapkan bahwa gelombang kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Tak hanya itu, penelitian tersebut juga mengungkap bahwa Omicron jauh lebih ringan dibandingkan dengan varian sebelumnya.
"Jika pola ini berlanjut dan berulang secara global, kita kemungkinan akan melihat pemisahan lengkap antara kasus dan tingkat kematian," kata para peneliti Afrika Selatan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Straits Times pada Sabtu, 8 Januari 2022.
Baca Juga: Pesan Xi Jinping kepada Presiden Kazakhstan: China Akan Selamanya Berdiri Bersama Rakyat Kazakh
Selanjutnya, ia juga mengatakan bahwa kemungkinan Omicron menjadi pertanda berakhirnya fase endemi pandemi Covid-19.
"Omicron mungkin menjadi pertanda berakhirnya fase epidemi pandemi Covid-19, mengantarkan fase endeminya,” katanya.
Dilaporkan bahwa studi di Kompleks Rumah Sakit Akademik Steve Biko menganalisis catatan 466 pasien dari gelombang saat ini dan 3.976 dari serangan infeksi sebelumnya.
Baca Juga: Psikolog sebut Seseorang yang Menganggap 'Spirit Doll' Sebagai Anak Alami Gangguan Mental