kievskiy.org

WHO: Strain Delta Masih Dominan secara Global, Gejala Omicron Tak Boleh Dianggap Remeh

Ilustrasi. WHO sebut varian Covid-19 Delta masih mendominasi secara global.
Ilustrasi. WHO sebut varian Covid-19 Delta masih mendominasi secara global. /Pixabay/Alexandra_Koch Pixabay/Alexandra_Koch

PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut sampai saat ini strain Delta masih dominan secara global.

Sementara itu, varian Omicron yang mulai menyebar di berbagai negara tampaknya menghasilkan gejala yang tidak separah Delta.

Meski begitu, pejabat WHO menekankan bahwa gejala varian Omicron tidak boleh dikategorikan sebagai 'ringan'.

"Sama seperti varian sebelumnya, Omicron mengakibatkan orang dirawat di rumah sakit dan membunuh orang," kata direktur jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus pada briefing media Kamis, 6 Januari 2022 waktu setempat.

Baca Juga: Air Mata Lesti Kejora Tak Terbendung, Rizky Billar Pasrah Lihat Baby L Hanya Bisa Dililit Kain

Dia menekankan bahwa dilihat dari fakta di lapangan, varian Omicron juga mengakibatkan tsunami Covid-19 di sejumlah negara.

"Faktanya, tsunami kasus begitu besar dan cepat sehingga sistem kesehatan yang luar biasa di seluruh dunia," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari ABC News, Jumat, 7 Januari 2022.

Sampai saat ini, Covid-19 telah menewaskan lebih dari 5,8 juta orang di seluruh dunia.

Baca Juga: Pasien Geram Petugas RS di Tulang Bawang Asyik Main Ponsel: Bagaimana Ini Rumah Sakit

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan rekor 9,5 juta kasus virus corona dihitung di seluruh dunia selama seminggu terakhir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat