PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat (AS) mengutuk keras peluncuran rudal balistik Korea Utara (Korut). AS mendesak Korea Utara segera terlibat dalam dialog.
"Seperti yang telah dijelaskan oleh departemen luar negeri, INDOPACOM semalam, kami mengutuk peluncuran rudal balistik DPRK (Korut)," kata sekretaris pers Gedung Putih, Jen Psaki, dikutip dari Yonhap, Rabu, 12 Januari 2022.
Sebelumnya, Korea Utara dilaporkan kembali menembakkan rudal balistik pada Selasa, 11 Januari 2022. Peluncuran rudal Korut ini disampaikan langsung oleh penjaga pantai Jepang.\
Baca Juga: Ikatan Cinta 12 Januari 2022: Tinggalkan Rumah Irvan, Andin Nekat Bongkar Semua Kedok Pamannya
Uji coba rudal nuklir Korea Utara menggarisbawahi janji Tahun Baru Kim Jong Un untuk mendukung militernya dalam menghadapi situasi internasional yang tidak stabil.
AS menyatakan peluncuran rudal balistik Korut itu tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap personel atau sekutu Amerika Serikat.
Namun, AS menyoroti dampak destabilisasi dari program senjata terlarang Korut.
Peluncuran itu melanggar beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB. Ini menimbulkan ancaman bagi tetangga DPRK di komunitas internasional," kata Jen Psaki.
Peluncuran rudal Korut menjadi yang kedua hanya dalam waktu kurang dari sepekan. Sebelumnya Pyongyang mengklaim berhasil melakukan uji coba rudal hipersonik.