PIKIRAN RAKYAT - Di tengah kepanikan masyarakat akan wabah virus corona baru (COVID-19), banyak pedagang yang menjual masker pelindung bekas pakai.
Salah satunya sebuah pabrik daur ulang di Provinsi Saraburi, Thailand. Mereka menjual masker pelindung bekas pakai sebagai bahan daur ulang masker baru.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman The Straits Time, Kepala Distrik Wihandaeng, Somsak Kaewsena mengatakan, ia dan timnya dari Kantor Polisi Wihan Daeng, Thailand telah menggerebek pabrik daur ulang tersebut pada Senin, 2 Maret 2020 kemarin.
Baca Juga: Cek Fakta atau Hoaks, Isu Paus Fransiskus Tertular Virus Corona hingga Dikarantina
Penggerebekan tersebut dilakukan lantaran pihak berwenang mendapatkan informasi tentang maraknya masker pelindung bekas yang didaur ulang secara ilegal.
Pihak kepolisian menemukan enam pekerja yang tengah mendaur ulang dan menyetrika masker pelindung agar dapat terlihat baru.
Salah satu pekerja yang bekerja di pabrik tersebut mengatakan kepada pihak kepolisian, mereka mendapatkan masker pelindung bekas dari seorang pedagang.
Baca Juga: 3 Alasan untuk Mandi dengan Cuka Apel, Bisa untuk Mempercantik Kulit
Somsak menyebut, harga masker pelindung yang dijual oleh pabrik tersebut relatif murah.