PIKIRAN RAKYAT - Iran saat ini menduduki posisi ketiga dengan kasus wabah virus corona terbesar dunia di luar Tiongkok yang merupakan sumber wabah tersebut.
Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Business Insider, pemerintah Iran membebaskan 54.000 tahanannya untuk menghidari penyebaran wabah virus corona.
Kekacuan akibat virus corona ini, tampaknya membuat Pemerintah Iran dinilai warganya tidak mampu menangani krisis.
Baca Juga: Limbad Digugat Cerai Istri Kedua, Benazir Endang: Saya Mendapat Tekanan
Pemerintah setempat pun juga akan memberikan hukuman mati bagi masyarakat Iran yang menimbun bahan atau peralatan yang diperlukan untuk mengantisipasi wabah ini.
Sebanyak sekitar 8 persen anggota parlementer di Iran terinfeksi wabah ini. Di mana dari 290 anggota di Iran terdapat 23 anggota terinfeksi virus COVID-19.
Sebanyak 7 orang pejabat pemerintahnya pun ikut terinfeksi. Salah satunya adalah Wakil Menteri Kesehatan Iran dan Wakil Presiden Iran.
Baca Juga: 5 Manfaat Menggunakan Sabun Lidah Buaya, Baik bagi Kesehatan Kulit
Dua penasihat utama pemerintah Ayatollah Ali Khamenei dan Mohammad Mirmohammadi telah meninggal akibat virus ini.