kievskiy.org

Ahli Medis Jelaskan Alasan Virus Corona Lebih Ditakuti Publik, Padahal Korbannya Lebih Sedikit Dibanding Flu

ILUSTRASI virus.
ILUSTRASI virus. //pexels/Anna Shvets /pexels/Anna Shvets

PIKIRAN RAKYAT - Hingga saat ini, masyarakat sudah tak asing mendengar virus corona.

Gejala yang sama dengan flu, membuat virus corona sulit dibedakan hingga akhirnya masyarakat sedikit khawatir akan terdampak COVID-19.

Meski begitu, korban flu sebenarnya memiliki jumlah yang jauh lebih besar dibandingkan dengan virus corona sendiri.

Baca Juga: Hasil Babak Kelima Piala FA Kamis, 5 Maret 2020: Manchester United Permalukan Derby County, Ighalo Cetak Dua Gol

Tapi, masyarakat seolah lebih takut dengan virus corona yang telah menyebar di berbagai negara kini.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Latimes, diperkirakan 32 juta orang Amerika menderita influenza sejak akhir September.

Pernyataan tersebut diiringi pula oleh jumlah korban sebanyak 18.000 kematian menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Baca Juga: Katy Perry dan Orlando Bloom Lagi-lagi Tunda Pernikahannya, Kali Ini akibat Virus Corona

Sebaliknya pada Kamis, 5 Maret 2020 pejabat kesehatan telah mengonfirmasi 97.876 kasus infeksi virus corona yang mengakibatkan 3.347 kematian di seluruh dunia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat