kievskiy.org

Amerika Serikat Kekurangan Alat Tes Virus Corona, Donald Trump Malah Salahkan Barack Obama

PRESIDEN AS Donald Trump.*
PRESIDEN AS Donald Trump.* /AFP/Brendan Smialowski AFP/Brendan Smialowski

PIKIRAN RAKYAT - Sudah dua bulan lamanya, semenjak kasus pertama wabah virus corona atau Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) ditemukan di Wuhan, Tiongkok, pada 31 Desember 2019 lalu.

Hingga kini, jumlah kasus virus corona kian bertambah dan merambat dari Tiongkok ke sejumlah negara lain di dunia.

Berdasarkan laporan John Hopskin University, angka kasus virus corona telah mencapai 95.748, per Kamis, 5 Maret 2020.

Baca Juga: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Relaksasi Penyaluran Kredit, Wimboh : Agar Sektor Riil Tetap Bisa Menjalankan Usahanya

Jumlah kematian akibat virus corona juga telah menyentuh angka 3.286 orang, dengan yang terbanyak yakni 2.902 kematian di Dataran Tiongkok, dan 107 korban di Italia.

Angka besar itu terdeteksi di berbagai belahan dunia, tak terkecuali Amerika Serikat.

Di Amerika Serikat sendiri, setidaknya sudah ada 159 kasus infeksi virus corona yang telah terdeteksi.

Baca Juga: Konsumsi Jamu Dianggap Bisa Tangkal Virus Corona, Harganya Kini Mulai Melejit di Pasaran

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari CBSnews, hingga kini Covid-19 sudah menjangkit 17 negara bagian di Negeri Paman Sam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat