kievskiy.org

Konsumsi Jamu Dianggap Bisa Tangkal Virus Corona, Harganya Kini Mulai Melejit di Pasaran

Herdiana , pedagang sayuran di Blok B Pasar Manis Ciamis menunjukkan temulawak atau koneng gede, Kamis (5/3/2020). Sejak dua minggu ini harga temulawak yang menjadi salah satu bahan jamu tradisional mencapai Rp 40.000, naik dari sebelumnya Rp.10.000.*
Herdiana , pedagang sayuran di Blok B Pasar Manis Ciamis menunjukkan temulawak atau koneng gede, Kamis (5/3/2020). Sejak dua minggu ini harga temulawak yang menjadi salah satu bahan jamu tradisional mencapai Rp 40.000, naik dari sebelumnya Rp.10.000.* /NURHANDOKO WIYOSO/PR

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa jenis rimpang bahan untuk ramuan jamu tradisional, seperti kunyit, temulawak, kencur, jahe belakangan ini mulai banyak diburu masyarakat. Hal itu seiring dengan adanya informasi yang menyebutkan bahwa bahan baku jamu tradisional tersebut dapat meningkatkan daya tahan tubuh, ditengah maraknya kasus penyebaran virus corona.

Akibat banyak yang mencari, harga empon-empon atau rempah-rempah bahan baku jamu tersebut menjadi naik. Demikian pula permintaan jamu godok (rebus) tradisional juga bertambah.

Di Pasar Manis, yang merupakan pasar tradisional terbesar di tatar galuh Ciamis, Kamis 5 Maret 2020, kenaikan harga rempa-remah jamu sudah berlangsung sejak dua minggu lalu. Diperkirakan permintaan empon-empon bahan baku jamu tersebut bakal terus bertambah.

Baca Juga: Tilang Elektronik Sasar Sepeda Motor, STNK Pengendara Bisa Diblokir Jika Melanggar

Kenaikan harga paling tinggi yakni temulawak atau koneng gede nama ilmiahnya Curcuma xanthorrhizak, saat ini mencapai Rp 40.000 per kilogram, naik dari sebelumnya yang hanya kisaran Rp 10.000. Kencur atau cikur Rp 50.000, naik dari sebelumnya Rp 40.000, kunyit Rp 60.000 naik dari sebelumnya Rp 3.000. Serai harga tetap Rp 1.000 per ikat kecil.   

“Sejak dua minggu ini permintaan temulawak, kunyit dan kencur meningkat. Banyak yang mencari temulawak, kata yang membeli untuk jamu. Temulawak paling mahal sampai Rp 40.000,” tutur Herdiana, pedagang sayuran di Blok B Pasar Manis Ciamis.

Dia mengungkapkan permintaan rempah-rempah yang sering dijadikan bahan baku jamu tradisional meningkat sejak ramai pemberitaan soal virus corona. Selain itu juga beberapa jenis rempah lainnya juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan.   

Baca Juga: UMKM Kekuatan Ekonomi yang Imun Wabah Virus Corona, Teten : Menjadi Andalan untuk Menggerakkan Perekonomian Domestik

“Ada benarnya, karena jamu tradisional, kan juga untuk menambah kesehatan, menambah kekebalan tubuh. Kalau badan sehat, tentunya tidak mudah terserang penyakit ,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat