kievskiy.org

Memanas, Korea Utara Peringatkan akan Pikir Ulang Moratorium Uji Coba Rudal dan Nuklir

Ilustrasi nuklir.
Ilustrasi nuklir. /Pixabay.com/ DistelAPPArath Pixabay.com/ DistelAPPArath

PIKIRAN RAKYAT - Korea Utara saat ini terus berusaha memperkuat pertahanan mereka terhadap Amerika Serikat, dan mempertimbangkan untuk memulai kembali kegiatan yang sempat tertunda.

Baru-baru ini, ketegangan mereka meningkat setelah serangkaian uji coba rudal oleh Korea Utara, serta dorongan Amerika Serikat agar sanksi diberikan menimbulkan reaksi panas dari Pyongyang.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, menyelenggarakan pertemuan politbiro kuat Partai Buruh yanng berkuasa untuk membahas permasalahan kebijakan penting, salah satunya membalas kebijakan Amerika Serikat yang disebutnya sikap bermusuhan.

Kim Jong Un mengatakan bahwa kebijakan dan ancaman dari militer Amerika Serikat sudah mencapai garis bahaya, dia menyinggung latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan AS, penyebaran senjata strategis AS di kawasan tersebut, serta penerapan sanksi independen dan PBB.

Baca Juga: Tabir Terselubung Doddy Sudrajat Terbongkar, Aksi Jemput Gala Ternyata Hanya demi Konten dan Cuan?

Politbiro memerintahkan pertimbangan ulang langkah-langkah membangun kepercayaan dan meminta pemeriksaan segera terkait semua masalah, dan memulai kembali kegiatan yang sempat ditangguhkan untuk sementara, di sisi lain terus memperkuat sarana fisik mereka.

"Kita harus membuat persiapan yang lebih menyeluruh untuk konfrontasi jangka panjang dengan imperialis AS," ujarnya, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Kamis, 20 Januari 2022.

Sementara itu, pihak Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dan juga Gedung Putih tidak segera memberikan tanggapan untuk berkomentar terkait sikap Korea Utara.

Korea Utara masih belum menguji ketangguhan rudal balistik antarbenua (ICBM) jarak jauh mereka atau senjata nuklir sejak 2017 karena sibuk melakukan diplomasi dengan AS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat