kievskiy.org

Jokowi Sampaikan Kritik ke WHO di World Economic Forum: Peranannya Belum Mencakupi Banyak Hal

Jokowi menyampaikan pidato di World Economic Forum, Kamis, 20 Januari 2022.
Jokowi menyampaikan pidato di World Economic Forum, Kamis, 20 Januari 2022. /Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat


PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan kritik terhadap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) soal penanganan pandemi Covid-19. Jokowi menyebut peranan WHO belum mencakup semua hal strategis dunia.

Hal itu disampaikan Jokowi Forum Perekonomian Dunia atau (World Economic Forum) yang disiarkan langsung di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 20 Januari 2022.

"Kita harus mengevaluasi kondisi saat ini. Krisis Covid-19 menunjukkan rapuhnya ketahanan kesehatan global. Dan kolaborasi saat ini, seperti Covax Facility hanyalah solusi sesaat dan juga peranan WHO belum mencakupi banyak hal strategis bagi kehidupan dunia," kata Jokowi.

Baca Juga: Ibu Kota Nusantara Akan Terapkan Konsep 'Smart City' dan Jaringan 5G

Oleh karena itu, Jokowi berharap ke depannya diperlukan solusi permanen agar dunia mampu menghadapi masalah kesehatan yang tak terduga.

"Presiden Indonesia akan memperjuangkan penguatan arsitektur ketahanan kesehatan dunia yang dijalankan sebuah badan dunia semacam IMF kalau di sektor keuangan," kata Jokowi dalam pidatonya.

Sektor ketahanan kesehatan itu kata dia, bertugas untuk menggalang sumber daya kesehatan dunia antara lain untuk pembiayaan darurat kesehatan, pembelian vaksin, pembelian obat-obatan dan alat kesehatan.

Baca Juga: Stres Pikirkan Kondisi Kehamilan Aurel Hermansyah, Ashanty Memohon Doa dari Netizen

Jokowi juga mengatakan dunia harus merumuskan standar protokol kesehatan global seperti mengatur perjalanan lintas batas negara agar standar protokol kesehatan di semua negara bisa sama.

"Dibutuhkan pembiayaan bersama untuk sistem ketahanan kesehatan dunia tersebut," ucap Presiden.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat