kievskiy.org

Cuma Diberi Parasetamol dan Dibiarkan Pulang oleh Dokter, Pelatih Sepak Bola di Spanyol Tewas akibat Virus Corona

ILUSTRASI virus corona, corona, COVID-19.*
ILUSTRASI virus corona, corona, COVID-19.* PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona baru (COVID-19) sudah menginfeksi sebanyak 18.077 penduduk dan merenggut 831 nyawa di Spanyol.

Beberapa waktu lalu, seorang pria berusia 21 tahun dinyatakan meninggal dunia setelah dirinya mengunjungi dokter tetapi tidak diberikan penanganan yang serius.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Washington Examiner, pria tersebut merupakan seorang pelatih tim sepak bola muda di Spanyol, Francisco Garcia.

Baca Juga: Kronologi Bima Arya Positif Virus Corona, dari Kunjungi Azerbaijan hingga Lakukan Protokol Kesehatan

Baca Juga: Piala Eropa Diundur Setahun, Amunisi Muda Timnas Italia Makin Semangat Pulih dari Cedera

Francisco meninggal dunia pada Minggu, 8 Maret 2020 setelah dirinya mengalami gejala COVID-19 pada Jumat, 6 Maret 2020.

Ayah tirinya, Juan Fernandez mengatakan, pada Jumat, 6 Maret 2020 lalu, Francisco mengunjungi sebuah rumah sakit, namun dokter membiarkannya pulang dan hanya memberikan Francisco parasetamol.

"Dokternya mengatakan kepadanya untuk membeli parasetamol. Kemudian membiarkannya pulang dan mengatakan tidak perlu khawatir," ujar Juan kepada The Sun pada Rabu, 11 Maret 2020.

Baca Juga: Putus Rantai Penyebaran Covid-19, Operator Transportasi Publik Diminta Jalankan Social Distancing Semaksimal Mungkin

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat