PIKIRAN RAKYAT - Selandia Baru akan membuka kembali sekolah meski wabah virus corona semakin mengkhawatirkan.
Langkah berani sekaligus riskan ini diambil oleh Selandia Baru lantaran dengan anak-anak belajar di rumah tidak serta merta mengurangi penyebaran virus corona di masyarakat.
"Sekolah akan ditutup jika ada kasus yang memengaruhi sekolah, seperti yang kita lakukan sampai saat ini," kata Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, Sabtu 21 Maret 2020 dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters via Antara.
Baca Juga: Virus Corona: Liga Inggris Disetop, Manchester United Keluarkan Kebijakan Ini Khusus Para Staf
Ardern mengatakan bahwa dengan dibukanya kembali sekolah, dia dan jajarannya akan tetap memantau peraturan ini agar anak-anak tetap aman.
"Namun, mengirim anak-anak ke rumah pada tahap ini, tidak serta merta mengurangi penularan di masyarakat. Tetapi saya dapat meyakinkan Anda bahwa kami terus memantau pengaturan ini untuk menjaga anak-anak tetap aman. Sebagai seorang ibu, saya dapat meyakinkan Anda bahwa itu adalah pertimbangan utama saya,” tuturnya.
Pemimpin berusia 39 tahun itu mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa ia akan membuka sekolah untuk saat ini, suatu kebijakan serupa yang juga diterapkan di negara tetangganya, Australia.
Saat ini Selandia Baru berada di level dua dalam menangani pandemi virus corona ini. Artinya virus corona dapat dibendung namun memiliki resiko bertambah lantaran lebih banyak kasus yang bertambah.