kievskiy.org

Menteri Kesehatan Belanda Mundur Gegara Corona, Istana Kerajaan: Dia Terhormat, Terima Kasih

ILUSTRASI corona, COVID-19.*
ILUSTRASI corona, COVID-19.* /PIXABAY


PIKIRAN RAKYAT - Lantaran kelelahan debat terkait mewabahnya virus corona, Menteri Perawatan Medis Belanda, Bruno Bruins memilih mengundurkan diri pada Kamis, 19 Maret 2020 waktu setempat.

Awalnya, Bruno Bruins diserang berbagai kritikan dari parlemen Belanda. Sang menteri pun mencoba menerangkan situasi yang terjadi di Belanda terkait mewabahnya virus corona.

Saat di arena debat, Bruno Bruins pingsan, dan harus dibantu untuk bisa berdiri kembali.

Sehari setelah pingsan karena kelelahan selama debat parlemen mengenai pandemi corona COVID-19, Bruno Bruins menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya.

Bruins mengatakan dia pingsan setelah berminggu-minggu bekerja keras, demikian dilansir Reuters yang dikutip Antara.

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte mengatakan Bruins telah berhenti karena tidak mengetahui waktu yang dibutuhkannya untuk kembali sehat.

"Sifat krisis adalah sedemikian rupa sehingga menuntut seorang menteri yang dapat siap segera melakukan berbagai upaya penuh," kata Rutte saat konferensi pers yang disiarkan televisi.

Wakil Perdana Menteri, Hugo de Jonge akan mengambil alih tugas Bruins sampai ada pengganti, kata pemerintah.

Dilansir dari AFP pada Jumat, 20 Maret 2020, Bruins yang bertanggung atas penanganan pandemi virus Corona,.

"Raja (Belanda-red) telah mengabulkan pengunduran dirinya dengan cara paling terhormat. dengan rasa terima kasih untuk pengabdian penting dan banyak yang telah diberikan (oleh Bruins)," demikian pernyataan Istana Kerajaan Belanda.

Belanda akan memperluas langkah-langkah jarak sosial, yang telah menyebabkan penutupan sekolah dan restoran, dengan melarang pengunjung mengunjungi fasilitas perawatan untuk orang tua, kata De Jonge pada Kamis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat