kievskiy.org

Jumlah Infeksi Berangsur Turun, Inggris Cabut Pembatasan Covid-19 dan Wajib Masker

Ilustrasi penjaga kastil di Inggris.
Ilustrasi penjaga kastil di Inggris. /Pixabay/Ichigo121212 Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Inggris pada Kamis, 27 Januari 2022, mencabut sebagian besar pembatasan Covid-19, termasuk kebijakan penggunaan masker di tempat umum.

Pencabutan pembatasan itu dilakukan setelah pemerintah Inggris mengatakan peluncuran vaksinasi booster diklaim berhasil mengurangi penyakit serius dan rawat inap di rumah sakit akibat Covid-19.

Mulai Kamis, kebijakan wajib masker tidak lagi diwajibkan di Inggris, dan mengenai syarat sertifikat vaksin untuk masuk ke klub malam dan tempat-tempat besar lainnya pun telah dihapus.

Selain itu, pemerintah Inggris pada pekan lalu juga mencabut sarannya bagi orang-orang untuk bekerja dari rumah serta panduan untuk penggunaan masker di ruang kelas.

Baca Juga: Ikatan Cinta 27 Januari 2022: Irvan Setuju Bebaskan Mama Rosa Demi Bisa Eksekusi Iqbal

Langkah-langkah yang disebut "Rencana B", diperkenalkan pemerintah Inggris pada awal Desember untuk menghentikan penyebaran varian Omicron, dan untuk mengulur waktu bagi penduduk dalam mendapatkan suntikan vaksin booster.

Menteri Kesehatan Inggris, Sajid Javid mengatakan peluncuran vaksin, pengujian dan pengembangan pengobatan antivirus, digabungkan untuk membuat beberapa pertahanan terkuat dari bahaya Covid-19 yang menyebar di Eropa.

Diharapkan dengan penanganan yang dilakukan bisa memungkinkan Inggris dapat kembali ke keadaan normal dengan hati-hati.

Baca Juga: Mimpi Ashanty Jadi Nenek Terwujud, Aurel Hermansyah Bersalin sambil Ditemani sang Bunda

"Saat kita belajar untuk hidup dengan Covid, kita perlu melihat dengan jelas bahwa virus ini tidak akan hilang," tutur Sajid Javid, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari India Today.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat