kievskiy.org

AS Tolak Permintaan Rusia di Ukraina, Tawarkan 'Jalur Diplomatik' untuk Keluar dari Krisis

AS Tolak Permintaan Rusia di Ukraina
AS Tolak Permintaan Rusia di Ukraina /Unsplash.com/Caleb Fisher Unsplash.com/Caleb Fisher

PIKIRAN RAKYAT- Amerika Serikat (AS) telah menolak permintaan utama Rusia untuk melarang Ukraina dari NATO dan mengatakan pihaknya yakin Moskow siap untuk menyerang, tetapi menawarkan apa yang disebutnya "jalur diplomatik" baru untuk keluar dari krisis.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada hari Rabu, 26 Januari 2022 bahwa dia akan berbicara lagi dalam beberapa hari mendatang dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.

"Ini menetapkan jalur diplomatik yang serius ke depan jika Rusia memilihnya," kata Blinken kepada wartawan tentang tanggapan AS terhadap segala kemungkinan dari Rusia, yang katanya akan tetap dirahasiakan.

Dia memperbarui tawaran tentang langkah-langkah "timbal balik" untuk mengatasi masalah keamanan bersama, termasuk pengurangan rudal di Eropa dan transparansi latihan militer dan bantuan Barat ke Ukraina.

Baca Juga: Rusia: Ukraina Kini Berubah Jadi Tempat Mainan NATO dan Amerika Serikat

Namun, dia menjelaskan bahwa AS tidak akan mengalah pada permintaan inti Rusia agar Ukraina tidak pernah diizinkan untuk bergabung dengan NATO, aliansi militer yang didukung AS.

"Dari sudut pandang kami, saya tidak bisa lebih jelas lagi, pintu NATO terbuka, tetap terbuka, dan itu adalah komitmen kami," ujar Blinken.

Sementara itu, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari TRT World, tidak ada tanggapan segera dari Rusia, tetapi para pejabat Rusia telah memperingatkan bahwa Moskow akan segera mengambil "tindakan pembalasan" jika AS dan sekutunya menolak tuntutannya.

Satu bulan setelah Rusia mengajukan proposal keamanan besar-besaran, setelah mengirim puluhan ribu tentara ke perbatasan Ukraina, AS menyampaikan jawaban terkoordinasi dengan sekutu NATO yang mengatakan bahwa pihaknya siap untuk segala kemungkinan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat