kievskiy.org

60 Surat Kabar di Australia Berhenti Melakukan Percetakan akibat Virus Corona

ILUSTRASI koran.*
ILUSTRASI koran.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Perusahaan media unggulan Australia Rupert Murdoch, News Corp mengumumkan akan menghentikan pencetakan sekitar 60 surat kabar regional akibat penuruanan iklan karena virus corona atau COVID-19.

News Crop mengatakan, surat kabar yang berada di negara New South Wales, Victoria, Queensland dan Australia Selatan akan berhenti mencetak dan akan bergerak di bidang online.

"Kami mengambil keputusan ini dengan sulit," ujar Ketua Eksekutif News Corp Australia Michael Miller dikuti Pikiran-Rakyat.com dalam AFP.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Virus Corona akan Lumpuh saat Musim Panas Tiba, Simak Hasil Penelitiannya

Ia mengatakan krisis dari virus corona menyebabkan tekanan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya sehingga ia melakukan segala hal untuk mempertahankannya sebisa mungkin.

"Penangguhan edisi cetak kami lakukan setelah mengalami penurunan cepat dalam pendapatan iklan," sambungnya.

"Hal ini sebabkan pembatasan di beberapa tempat seperti pada lelang real estate dan inspeksi rumah, penutupan paksa tempat acara dan restoran setelah darurat virus corona," ujar Miller.

Baca Juga: Yuk Kenali Karakter Diri Melalui Tes Kepribadian Gambar Berikut

Sebelumnya banyak media-media di Australia yang sudah berfokus untuk mengisi online sebelum pandemi menyerang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat