kievskiy.org

Amerika Serikat Minta Musuh Bebuyutan untuk Lawan Rusia Terkait Krisis Ukraina

Dokumentasi: Presiden Joe Biden berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin melalui telepon dari kediaman pribadinya di Wilmington, Del., pada 30 Desember 2021
Dokumentasi: Presiden Joe Biden berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin melalui telepon dari kediaman pribadinya di Wilmington, Del., pada 30 Desember 2021 /Adam Schultz/White House via Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) untuk Urusan Politik, Victoria Nuland telah meminta "musuh bebuyutan" negara itu untuk mengintervensi Rusia sebagai solusi krisis di Ukraina.

Langkah tersebut dilakukan di tengah kesibukan diplomasi seputar situasi di Eropa Timur tersebut.

"Kami menyerukan Beijing untuk menggunakan pengaruhnya dengan Moskow untuk mendesak dipolmasi, karena jika ada konflik di Ukraina, itu juga tidak akan baik untuk China," kata Nuland pada konferensi pers Departemen Luar Negeri pada Kamis, 27 Januari 2022.

"Akan ada dampak signifikan terhadap ekonomi global dan di sektor energi," sambungnya.

Baca Juga: Hasil Cek Kandungan Aurel Hermansyah Terungkap, Dokter Tiba-tiba Larang Istri Atta Melahirkan Cepat, Ada Apa?

Hanya satu hari sebelum penyataan itu muncul, Menlu AS Anthony Blinken menelepon Menlu China Wang Yi, untuk meminta bantuan untuk melawan apa yang disebut Amerika sebagai "agresi Rusia" terhadap Ukraina.

Menurut media pemerintah China, Wang malah mendesak Blinken untuk menghentikan "campur tangan" dalam urusan China dan untuk menghormati "masalah keamanan sah" yang dinyatakan oleh Rusia.

Kekhawatiran Rusia termasuk mengamankan janji dari AS dan NATO untuk menahan diri memperluas aliansi lebih jauh ke perbatasannya, serta mengurangi jumlah rudal NATO di wilayah tersebut.

Sementara itu, Moskow telah mengirim permintaan tersebut kepada NATO dan Biden pada bulan lalu, dan Blinken bertemu dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov pada pekan lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat