kievskiy.org

Saat Dunia Diancam Pandemi Virus Corona, Pakistan Malah Tangkap Puluhan Dokternya

PULUHAN dokter ditangkap di Kota Quetta, Pakistan usai melakukan protes atas kurangnya persediaan APD saat mereka harus menghadapi pandemi virus corona atau COVID-19.*
PULUHAN dokter ditangkap di Kota Quetta, Pakistan usai melakukan protes atas kurangnya persediaan APD saat mereka harus menghadapi pandemi virus corona atau COVID-19.* /Banaras Khan/AFP Banaras Khan/AFP

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona atau COVID-19, kini sudah menjadi perhatian utama masyarakat dunia.

Setidaknya, sudah ada 1,350 juta kasus positif virus corona terkonfirmasi di seluruh dunia per Selasa, 7 April 2020, menurut data Universitas John Hopkins.

Total kematian akibat virus corona di seluruh dunia telah menyentuh angka 74.870, dengan pasien yang berhasil sembuh telah mencapai 285.437 orang.

Baca Juga: Pandemi COVID-19 Tak Kunjung Usia, ini Strategi Penjualan Toyota

Tingginya angka kasus positif virus corona, membuat berbagai negara berbondong-bondong membuat kebijakan sendiri.

Mulai dari lockdown, kewajiban memakai masker, hingga mengontrol persediaan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis yang menangani pasien COVID-19.

Saat banyak negara memerhatikan keselamatan para tenaga medisnya, Pemerintah Pakistan justru melakukan tindakan yang 'berbeda'.

Baca Juga: Gelandang Persib Vizcarra Ungkap Kondisinya Latihan 2 Pekan di Rumah

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, setidaknya ada sebanyak 53 dokter di Pakistan ditangkap pemerintah setempat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat