PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat menuduh Tiongkok menggunakan isu pandemi virus corona untuk memperluas klaimnya terhadap Laut China Selatan.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari South China Morning, Departemen Luar Negeri AS memberikan pandangannya terhadap tabrakan yang terjadi antara kapal penjaga pantai Tiongkok dengan kapal penangkap ikan Vietnam di dekat Kepulauan Paracel yang kini mengalami sengketa.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Morgan Ortagus mengatakan AS 'sangat prihatin' atas insiden yang menyebabkan delapan kru kapal Vietnam terjatuh ke laut, namun semua korban kemudian diselamatkan oleh kapal Tiongkok dan diserahkan ke pihak berwenang Vietnam.
Baca Juga: Sembuh dari COVID-19, Detri Warmanto Beri Tips agar Terhindar dari Virus Corona
"Insiden ini adalah yang terbaru dari serangkaian tindakan Tiongkok untuk menegaskan klaim kelautan yang melanggar hukum dan merugikan tetangga-tetangga Asia Tenggara di Laut Cina Selatan," kata dia.
Sebelum tenggelam, Tiongkok mengatakan kapal nelayan Vietnam yang menabrak kapal penjaga pantai milik Tiongkok.
Ortagus juga mengatakan bahwa Beijing untuk tetap fokus mendukung upaya dunia dalam memerangi pandemi virus corona dan berhenti mengeksploitasi gangguan untuk memperluas klaim yang melanggar hukum di Laut China Selatan.
Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia Rabu, 8 April 2020: Kesembuhan Bertambah 23.588 dalam Sehari
Beijing juga telah mengumumkan stasiun penelitian baru di pangkalan militernya di Fiery Cross Reef dan Subi Reef, serta mendaratkan pesawat militer khusus di Fiery Cross Reef.