kievskiy.org

Jepang Berpotensi Miliki Angka Kematian hingga 400.000 Orang akibat COVID-19

ILUSTRASI suasana kota di Jepang.*
ILUSTRASI suasana kota di Jepang.* /PIXABAY PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Jepang berpotensi memiliki angka kematian yang disebabkan oleh virus corona atau COVID-19 mencapai 400.000 orang jika tidak mengurangi kontak satu sama lain dan tidak ada langkah pencegahan yang diambil.

Satuan Tugas Kementerian Kesehatan setempat mengatakan simulasi menunjukan betapa pentingnya bagi pihak berwenang untuk mengambil langkah-langkah efektif untuk mengurangi kontak sosial.

Profesor Universitas Hokkaido Hiroshi Nishiuta mengatakan pengurangan 80 persen kontak sosial antar manusia selama pandemi ini diberlakukan di 7 prefektur termasuk Tokyo dan Osaka.

Baca Juga: UPDATE: Legenda Liverpool Positif COVID-19, Kini Anak Kenny Dalgish Berikan Kabar Gembira 

"Kita bisa menghentikan penyebaran penyakit menular ini jika kita secara drastis mengurangi kontak antar manusia," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam SCMP.

Pemerintah tidak berharap angka kematian akan meninggi jika langkah-langkah ini diterapkan.

Sebuah tim kementerian yang mempelajari mengenai virus corona memperkirakan bahwa kasus ini memerlukan intervensi ventilator yang mencapai 850.000.

Baca Juga: UPDATE PERSIB: Wander Luiz Dinyatakan Negatif COVID-19, Begini Penjelasan Dokter Tim 

Sistem perawatan kesehatan diduga akan diperluas di mana 9 dari 47 prefektur Jepang hampir memenuhi standar rumah sakit darurat yang digunakan untuk menangani kasus virus corona.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat